Zhaocheng Jinzang
Kanon Buddhis ini diterbitkan sekitar tahun kesembilan belas pemerintahan Kaisar Jin Xizong hingga pemerintahan Dading Kaisar Shizong, sehingga disingkat "Jin Zang" di kalangan akademis. Juga dikenal sebagai "Kuil Jin Jiezhou Tianning Tripitaka", karena kayunya diukir di Kuil Tianning (sekarang Kabupaten Xie, Provinsi Shanxi), Gunung Jinglin, Xiezhou, Shaanxi. Pada tahun 1933, karya itu ditemukan kembali di Kuil Guangsheng di Zhaocheng, Shanxi, sehingga disebut juga "Zhaochengzang". Menurut catatan sejarah, ukiran "Tibet Emas" didanai oleh Cui Fazhen, seorang warga sipil di Kabupaten Changzi, Prefektur Yilu, dan mendapat dukungan kuat dari orang percaya setempat. Sebanyak 168, 000 potongan kayu, dengan 6980 volume (bab) teks. "Harta Karun Emas" didasarkan pada "Harta Karun Kai" abad kesepuluh dan terus meneruskan tradisi penerbitan dan pencetakan di dataran utara Tiongkok. Karya ini memiliki nilai dokumenter yang besar karena edisi tulisan suci ini mencakup tulisan suci yang hilang atau hilang dari edisi lain.